"Solo Backpacker" Berpetualang Menembus Batas ke Yogyakarta

q berhasil mewujudkan Impian ke 16

With abahnya Ihsan

JOGJA PUNYA jar Ihsan

Barangsiapa yang berfoto di TUGU YOGYAKARTA, niscaya dia suatu saat akan kembali ke JOGJA

foto terowongan dibawah Candi Sambisari

Candi Sambisari, Asri dan Unik

nggak nyesel ke sini, lokasinya dekat Bandara

Acara Cosplay Minggu Sore

Janji Persahabatan

di adili karena mencuri hati pian

acara CLASH

perlu perjuangan untuk sampai ke sini dari Sapen q jalan kaki ke Malioboro, padahal ada trans JOGJA. q cuma mau menikmati hiruk pikuknya JOGJA

        Tidak banyak yang tahu hari ini q mau ke yogyakarta untuk mewujudkan impianku yang ke untuk berfoto d jl malioboro dan naik kereta api ....dengan modal 500 rb sejauh ini kuhabiskan untuk tiket kapal 260 rb plus retribusi 10 rb beli makanan 21 ribu terdiri dari air mineral ,tango, dan.popmie....oh ya siddiq sudah nganterin q mau ke pelabuhan d trisakti....q juga beli nasi 6000 an d ruang tunggu pelabuhan...mulai jam 6 sore q nunggu dan jam 9 hanyar berangkat, dan nyampai di sana jam 4 an...didalam kapal tidak banyak d lakukan banyak tidur nonton tv, ada juga pemandangan orang yang berjualan makanan, minuman, yang di dominasi perempuan ada juga sih yang laki2 tapi dia berjualan batu akik

kapal yang kutumpangi selama perjalanan ke Surabaya

Kampus UIN di Sapen

ini gerbangnya nggak beda jauh dari gerbang Banjarmasin

shalat magrib berjamaah di UIN Sunan Kalijaga

terowongan bawah tanah UIN Sunan Kalijaga

     Akhirnya kira2 19 jam d kapal yang sempat muak, mual, mabuk tapi tidak muntah karena kupaksa minum antimo. Q d kapal dari jam 9 malam (gua sudah stay dari jam 6 sore) sampai jam 4 sore esoknya....sampailah diriku d tanjung perak tepi laut~ siapa yang mau boleh ikut~ d sana pemandangannya cukup keren selain itu banyak yang nawarin jasa tukang ojek , sempet juga d periksa polisi tapinya q santai-santai saja...kalau di surabaya q was-was karena kabarnya kalau orang baru wah jadi santapan enak d daerah terminal. Akhirnya kuputuskan untuk sholat dzuhur dan ashar. Q nggak ngerjain dzuhur karena kondisi tubuhku dan perasaanku yang muak karena efek gelombang yang mempengaruhi kapal. Setelah dari masjid q nyari pulsa tapi orangnya nggak bisa maketin, kulihat ojek berpeci dan baju koko...sementara siddiq menyarankan ku naik bis gambir bis antar kota tapi q nggak mau karena mau naik kereta. Dan tidak lama kemudian q berangkat bersama ojek itu dengan bayaran 30 ribu ke stasiun semut dan dilanjutkan ke gubeng kalau tak ada tiket di semut. Nihil, kedua stasiun kehabisan tiket ekonomi jadi q nggak bisa berbuat apa apa. Berhentinya d gubeng pun q membayar ojek tersebut dengan uang 100 an karena uangku tinggal 200 rb rupiah. Itulah backpacker yang lamgsung jalan tanpa pikir panjang slalu ada kejutan dan tantangan d setiap perjalanan.bermalam d stasiun. Bingung apa yang harus dilakukan dan lagi-lagi banyak yang nawarin naik becak atau ojek ke penginapan. Sempet tergoda sih tapi q memutuskan bemalam d stasiun bersama 2 suami istri asal dari banyuwangi, 2 orang yang mau ke bandung dan 1 orang laki2 yang mau ke tasikmalaya. Kami pun saling bertukar cerita , timbul saling kepercayaan misalnya gantian tidur

           Tengah malam berlalu ,kubiarkan seorang bapak meletakkan kepalanya d tasku...sedangkan q sholat d musholla tak jauh dari situ, q sering sekali bolak balik musholla untuk buang air kecil atau besar, ganti baju dan lain2. Kalau tak salah seorang ibu yang jualan dari jam 3 pagi bertutur bahwa loket penjualan tiket kereta d mulai dari jam 4 pagi. Ternyata benar apa yg d katakan ibu yang berjualan nasi dan berbagai macam minuman. Antriannya super banyak, 25 menit kemudian tiket sudah d tanganku yang kutukarkan dengan duit 50 rb rupiah dengan kereta api Logawa dari stasiun gebeng ke lempuyangan, Yogyakarta. Akan tetapi q harus nunggu sampai jam 9.40 karena keretanya berangkat jam segitu dan itu sudah tertera d lembar tiketnya. Sudah nunggu dari jam 5 sore terus bemalam nggak dapat tiket eh nambah lagi sampai jam 9 ke atas. Welah dalah

          Sempet khawatir ketinggalan kereta karena q buang air besar cukup lama, tapi sekalinya kereta nunggu q . Akupun duduk d no 24 d yang dalam imajinasiku duduk samping cewek2 , nyatanya bapak2 semua dan kali ini lagi2 q khawatir karena bapak2nya mukanya agak jahat dan mungkin q terpengaruh film kan biasanya ada orang berniat jahat dalam kereta tapi alhamdulillah dalam.perjalanan tak terjadi apa2. Di perjalanan kereta banyak berhentinya sekitar 13 berhenti yang q ingat ada stasiun madiun, kraten, dan ah lupa.
          Pas nyampe d stasiun, sempet sholat dzuhur dan ashar lalu d jemput depe karena belakangan sudah contact2an. Kos depe nggak jauh dari stasiun cuma 5 menit kesana nggak kaya kereta api hahhaa hampir enam jam q d kereta...jaka ada ps d kereta nggak bosan

banyaknya penumpang kereta api, sampai di Surabaya q nggak kebagian tiket ekonomi. Terpaksa bermalam di Stasiun semalam

jam 4 sudah buka loket Stasiun, itupun sudah banyak orangnya. q dapat tiket dari GUBEG ke LEMPUYANGAN, YOGYAKARTA seharga 50 rb cuy

        Hari senin berlalu, selasa datang dan seharian q d kamar depe cuma tidur, nyuci, jemur pakaian, nonton film, sholat, dan makan d warung. Tiba-tiba sore hari datang ihsan ke kos dan membawaku utk nemanin ngurus keperluannya dari beli tiket untuk ayah dan ibunya, ke minimarket untuk beli keperluan anak kos dan tak lupa pula dia mengajakku ke masjid UIN, oh ya siang tadi q juga sempet sholat di sini padahal q nggak pede ke masjid pake baju bola liverpool terus nggak pakai celana dalam karena kucuci semua.
Ada ajakan main futsal dari asrama al banjary melalui ihsan, kami pun maen d sana meskipun kami terlambat, d situ q bertemu dengan zulfiannur. Sahabatku semasa d ponpes DH, dia adalah anggota klub shadow. Klub lokal d ponpes. Sempet cerita hidup masalah pribadi sih tapi itu tak usah saya ceritakan karena kurang penting untuk d konsumsi publik. Habis maen futsal kami kongkow dulu d cafe dalam gang, memang jogja banyak cafenya bahkan dalam gang sekalipun 

Hari Ketiga baru q naik trans JOGJA mau ke Borobudur

         Hari berikutnya ngelindur lagi q habis shalat shubuh q tidur dan malas-malasan sampai dzuhur padahal jadwalnya ke pantai akhirnya jadwalnya kucancel dan berpindah ke jadwal berikutnya yaitu ke prambanan dan taman pelangi...sebenarnya yang membuat q malas ke pantai adalah harga naik paralayang yang mencapai 300 rb...huekk baik naik pesawat...jam 12 berlalu dan q sholat dzuhur , menyiapkan peralatan untuk berangkat, menjahit sendal karena putus pas d borobudur loncat2 keseleo haha, nungguin celana levis kering karrna cuma bawa satu akhirnya tekejam 2...naik trans jogja tapi ada yang berbeda, nunggu bus dan perjalanan jauh amat sampai jam 3...jalurnya sepertinya memutar , nggak bisa seenak dengkul gua. Jam 3.46 sudah mulai kelihatan pucuk prambanan, jalannya ini lewat flyover warna merah yang ada gambar prajurit jawa setelah itu ada kulihat plangvtulisannya arahnya ke solo...sampai disana sholat ashar d musholla...linglungan di sana mirip d borobudur tapi bagusan borobudur rumputnya...d sini yang berbeda ada kaya konser itu dan yang membuat luas itu adalah batu2 yang terpisah2 membentuk koloni2 kecil yang di biarkan tak berbentuk tapi terasa indah d pandang mata.

Borobudur is Amazing, not big but wide. Masuk bayar 30 ribu

ke Prambanan sendirian, masuknya 30 ribu juga untuk anak-anak 12.500 rupiah

        Puas melihat dan foto2 d prambanan dan kutahu tutupnya jam 5 akhirnya kusudahi perjalananku dan langsung ke tujuan terakhir yaitu taman pelangi...pas mau ke borobudur sempet ngelihat sih tapi yang bikin tempat ini istimewa adalah Hisan pernah foto d sini d tempat yang ada tulisan love nya
Hari jumat ambari datang, q dan ihsan pun Ke kos an ambari.sampai disana ambari teparrr karena dari penjelasan ihsan bahwa ambari berangkat dari kota nya ke bandara sekitar 1,5 jam terus sejam setengah lagi ke yogya dan itu di mulai dari jam setengah 3 pagi...makanya muka ambari terlihat lelah lalu kami membiarkan dia beristirahat sejenak.

Moment Berharga : karena ada cerita di balik foto ini, Deni baru z ketemu bagiannya, Zulfi yang jarang kelihatan ikut hadir dengan style yang lumayan high class hahha sedangkan q celana kain sa' i'tikaf paaa,,,,Ihsan yang hadir di sela kesibukannya dan tugasnya, Depe yang sering menyendiri, dan Ambari yang baru datang dari kampung halamannya

      Gua kalo malam main pes semenjak datang Ambari dari Kalimantan Tengah untuk bersiap Wisuda tanggal 28 Maret. Main pes biasanya sama depe, Ambari dan Ihsan. Kalo yang terkuatnya dua malam berturut-turut menang cup 

sore-sore hari senin berfoto di rel kereta api, naik kereta api impianku no 94 juga karena baru pertama kali

     Hari terakhir di Yogyakarta gua diajak depe ke Candi Sambasari atau biasa disebut candi kalasan. Mitosnya sih bisa ketemu jodoh di sini kalau nggak salah dengar. Sebelum pulang nggak lupa beli oleh-oleh Bakpia 25 rb dan Tela-tela Cake 35 rb untuk melengkapi oleh-oleh gantungan kunci yang kubeli tempo lalu seharga 20 rb. Pesawat nya sempat delay samapai sejam padahal di tiket tertera jam 11.20 tapi berangkatnya jam 1.30 jadi sempetin sholat dzuhur dulu. Pas sholat dzuhur cewek cantik berkerudung dan waktu di Candi Sambasari ada juga cewek yang ngirim sinyal tapi gua kekeuh nggak terpengaruh, biarkan depe z. Keberangkatan naik pesawat gua sempet agak pusing, mual, dan telinga mulai berdengung. Selama di atas awan gua ngelihat rumah, mobil, semuanya terlihat kecil. Gua berpikir kenapa kita bisa sombong padahal kita kecil banget di hadapan Nya. Sehabis tiba di Banjarmasin, gua sempet makan dekat bandara. Gua makan udang asam manis tanpa minuman dan tahu nggak harganya berapa. 28 ribu cuyyyyy welah dalah, pesan gua jangan makan di daerah bandara mahal banget cuy kalo bisa diluar z itu harganya mahal daripada wongsolo yang 25 ribuan. Ke pal 4,5 gua naik taxi hijau biayanya 8 ribu sampai pal 6 dan 5 ribu tambahan naik taxi kuning ke depan Komplek Binabrata. Habis itu jalan kaki deh ke kos. Perjalanan dari hari Kamis tanggal 12 Maret sampai tanggal 24 Maret gua sudah menjelajahi Malioboro beberapa kali, Prambanan seorang diri, ke Borobudur bersama depe, Taman pelangi dan main trampolin, Kafe Kalimilk reuni kecil irzy, menjelajahi kuliner jogja, Candi Sambasari/Kalasan, Alun-alun selatan dan Utara, Masjid Keraton, Masjid PPA Yusuf Mansyur tapi sayang gua nggak sempet ke pantai Parangkritis mungkin next time saja. Gua pun berhasil naik semua kendaraan mulai dari kapal 260, kereta 50, pesawat 476 dan beberapa tukang ojek hahha pokoknya bacpackeran ke Jogja nggak ada bosennya

pulang naik pesawat lion AIR, harga 470 an di potong 100 rb dari traveloka