Mintalah
Kepadaku Pasti Kuberi ….. Cara agar Doa cepat terkabul
Ya asal
memintanya kepada Allah pasti diberi… sekali lagi saya tegaskan pasti diberi…!
syaratnya asal yakin ! minta apapun… HP, Rumah, Isteri dll pasti diberi…
Jalan sesat setan seperti korupsi ala Gayus, jual harga diri, menipu, bohong,
mencuri dll nggak perlu dipakai karena cukup dengan minta kepada Allah semua
keinginan kita pasti terkabul Asal tahu Rahasianya.
Bekerja dan
berusaha mencari tambahan penghasilan memang penting karena dengan jalan ini
orang akan mendapatkan uang dan dapat memenuhi segala kebutuhannya. Akan tetapi
bagaimana jika penghasilan itu tidak cukup dan bagaimana solusi bagi
orang-orang yang menginginkan sesuatu misal (rumah, mobil. isteri dll) tapi
hari ini masih jauh diluar kemampuannya . Mau usaha modal tidak cukup dan tidak
tahu harus mengerjakan apa? apakah orang ini boleh melanggar aturan Allah
seperti menjual harga diri, korupsi dll demi mendapatkan barang yang
dikehendaki? Tidak.. ! Allah memberikan solusi bagi orang yang percaya dan
tawakal kepada Allah dan tetap bertahan dengan jalan yang jujur dan diridhoi
oleh Allah SWT. Sungguh tidak adil jika Setan punya solusi untuk kaya
tidak pakai lama seperti korupsi, mencuri dll. Jika jalan yang Halal tidak ada.
Berdoa dan
minta kepada Sang Pencipta (Allah) adalah solusi dan sangat penting bagi kita
karena dengan Berdoa dan Tawakal kepada Allah, Allah akan memberi rejeki dari
arah yang tidak kita sangka. Beda bila kita bekerja tanpa doa, Rejeki akan
datang dari arah yang kita sangka yaitu dari tempat kita bekerja yang datang
setiap akhir bulan / gajian atau penghasilan yang kita peroleh sebatas hasil
yang kita usahakan secara normal Oleh karena itu Perhatikan Firman Allah
berikut :
Barangsiapa
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya.” QS.
Ath-Thalaq (65) : 2- 4
Minta kepada
Allah pasti dikabulkan karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya jika
seorang hamba berprasangka Allah dekat dan permintaannya pasti diberi oleh Allah,
pastilah Allahpun dekat dan akan memberi apa yang diminta oleh hambanya sesuai
dengan Hadist berikut :
Hadis
riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)
Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)
Jadi
siapapun orangnya mau baik atau buruk, alim atau tidak bahkan untuk orang-orang
yang kadang melanggar larangan Allah pun jika mau meminta kepada Allah pasti
diberi asal mengetahui Cara meminta, Rahasia Waktu, adab dan syaratnya.
Kenapa pasti
diberi oleh Allah dan apa alasannya? karena :
1.
Disebutkan dalam Al Quran :
-Surat
Al Mu”min (40) ayat 60
Dan Tuhanmu
berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.“
Janji Allah
itu sangat benar dan pasti terlaksana beda dengan janji manusia yang bisa
bohong dan belum tentu terlaksana karena dibatasi oleh ruang dan waktu. Didalam
ayat yang lain Allah berfirman:
-Surat Al
Baqoroh (2) ayat 186 :
Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku
adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa
kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran.
Jadi jika
ingin segera dikabulkan doanya maka ikutilah segala perintah Allah seperti
Sholat, Puasa dll dan hindarilah larangan-larangan Allah agar mendapatkan
rezeki yang berkah membawa kebaikan dunia dan akhirat.
2. Salah satu dari sifat Allah (Asmaul
Husna) yaitu Al Hayiy yang artinya Maha Pemalu. Allah akan
malu tidak bisa memenuhi permintaan hambanya. Sangat mudah bagi Allah memenuhi
berbagai permintaan manusia sedangkan mahluk hidup lain yang jumlahnya Miliaran
Triliun semua dipenuhi rezekinya oleh Allah tanpa diminta, Sehingga jika sampai
di minta Allah tidak bisa memberinya, Allah akan malu dan ini tidak mungkin
terjadi..
Sesuai
dengan Hadist Rasullullah SAW :
Sesungguhnya
Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang
menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)
“Sesungguhnya
Allah Maha pemalu dan pemurah. Dia malu bila seorang lelaki mengangkat kedua
tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikannya dalam keadaan kosong dan hampa.”
(Shahih, HR. Abu Dawud no. 1488 dan At-Tirmidzi no. 3556 dan beliau mengatakan hasan gharib. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
(Shahih, HR. Abu Dawud no. 1488 dan At-Tirmidzi no. 3556 dan beliau mengatakan hasan gharib. Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
3. Allah
adalah Maha Raja dari segala Raja . Allah Maha Kaya dari segala yang kaya, Maha
Kuasa, Maha Agung, Maha Tinggi, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Maha Adil
sehingga Allah tidak akan pernah membeda-bedakan keinginan mahluk yang
memintanya, Semua mahluk hidup yang jahat maupun yang baik semua dipenuhi
kebutuhannya, yang melaksanakan perintah Allah atau tidak Allah juga tetap
memberikannya. Meskipun waktu pemberiannya beda Allah PASTI memberinya.
Tiada
seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya,
dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya
baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti
dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)
Hadist
riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
4. Allah
yang mencipta kita, tidak mungkin/mustahil Pencipta tidak bisa memenuhi
kebutuhan yang diciptanya. Berdasarkan pada pengalaman pribadi, tukar kawruh
dan beberapa buku yang saya renungkan, Sebenarnya keinginan kita bisa cukup
digambarkan saja dalam pikiran, diyakinkan dan diteguhkan dalam hati dan
disertai hati yang ikhlas, bersyukur, dan selalu berprangka baik dan berpikir
positif maka keinginan kita tanpa kita sadari sudah terjadi dan terlaksana.
Dulu (1997)
saat ingin beli sepeda ontel saja saya tidak bisa, pas di rumah kakek Ds Butuh
Temanggung ada tamu bawa mobil Hardtop bagus banget. Saya bayangin punya mobil
seperti itu bahkan lebih bagus lagi yang saya inginkan: Hardtop warna Hijau
metalik Full Variasi dari Eksterior sampai Interior..
Alhamdulillah …Sungguh luar biasa tanpa saya sadari …tahun 2000 keinginan
tersebut terkabul persis seperti yang saya inginkan… Meskipun agak lama (3
tahun) tapi tetap saja keinginan itu Allah kabulkan padahal waktu itu keinginan
dilakukan tanpa meminta hanya berangan kuat saja. Sekarang kalau permintaan
yang kecil2 sih tidak pakai lama cepat juga terkabul bukan karena saya alim,
mukmin, saleh dan taat beribadah… bukan ..bukan karena itu tapi karena Allah …
Allah yang Maha Pengasih.. Allah yang Maha Penyayang… lagi Maha Pemurah ….
Hambanya yang banyak dosa seperti saya tetap diberi…
Jadi
bagaimana bila tanpa diminta saja Allah memberi apalagi sampai kita meminta.
Meminta dengan cara yang sopan, waktunya pas dan caranyapun
ditunjukkan oleh Sang Pemberi (Allah) , adabnya benar, perkataan halus sesuai
Quran dan Hadist nabi, selain itu ditambah ibadah saat orang lain makan kita
puasa, yang lain pelit kita sedekah, awal siang orang sibuk kita sholat duha,
yang lain malam pada tidur kita bangun sholat tahajjud minta sesuatu…. “
Sangatlah tidak mungkin alias Impossible jika meminta dengan cara seperti itu
kepada Allah tidak kabulkan “
Yang merubah
nasib kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain, Salah jika kita menginginkan
suami atau isteri kaya dan kita akan jadi bahagia karenanya.. untuk sementara
memang iya tapi bukan untuk selamanya sebab pastilah harga diri kita yang
menjadi taruhannya kelak. Hanya karena agama hidup akan menjadi tentram
bahagia. Perhatikan Firman Allah :
Sesungguhnya
Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri.
QS. ar-Ra’d (13) : 11
QS. ar-Ra’d (13) : 11
Jadi jelas
bahwa kebahagiaan kita itu tergantung pada usaha diri kita sendiri bukan orang
lain.
Merubah
keadaan tidak harus Bekerja menyenangkan manusia yang umumnya bayarannya hanya
uang, Bekerja menyenangkan Allah selain bayarannya uang (lewat orang lain) tapi
juga akan ditambah dengan ketenangan dan kebahagiaan lahir batin.
Cara yang
saya uraikan dibawah adalah bekerja untuk Allah (Meskipun Allah tidak perlu
dibantu karena Allah bisa bekerja sendiri) tapi Allah suka dengan Manusia yang
punya keinginan bekerja membantu Allah dan melakukan usaha yang menyenangkan
Allah sehingga Allah suka dan segera memberikan apa yang kita inginkan .
Bekerja dan
melakukan perbuatan yang membuat Allah suka adalah sebagai berikut:
1.Kapan dan
dimana saja jika ingat Beristighfar mohon ampun kepada Allah
sebanyak-banyaknya.
“Barangsiapa
yang tetap melakukan istighfar, maka Allah subhaanahu wa ta’aala akan
membebaskannya dari segala kesusahan dan melapangkannya dari setiap kesempitan
serta akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak diduganya.” (HR Abu Dawud
1297)
2.Bekerja
dengan cara Menolong kepada orang yang lagi kesusahan atau sedekah
Barangsiapa
ingin agar do’anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia
menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)
3. Melakukan
perbuatan atau usaha yang membuat Allah suka dan dilakukan dengan cara special
/ khusus agar Allah lebih memperhatikan kita yaitu dengan cara :
a. Mulai
detik ini perbanyaklah berdzikir menyebut nama Allah terutama nama Allah yang
99 yaitu Asmaul Husna. Sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya terutama nama
Allah yang sesuai dengan permintaan kita . Dulu tahun 1999 saya pernah amalkan
asmaul husna kepada orang yang merugikan saya dan hasilnya sungguh sangat luar
biasa.. belum dari pengalaman orang lain dll.
Contoh :
Dzikir Ya Rahman Ya Rahim ..( Yang Maha Pengasih & Yang Maha Penyayang)
sebanyak-banyaknya orang akan banyak mengasihi kita tidak perlu pakai susuk
atau pengasihan yang haram.
“Dan
dzikirlah (ingatlah) Allah sebanyak-banyaknya, supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah 62:10)
Allah
mempunyai asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul
husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
(menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang
telah mereka kerjakan.QS.
al-A’raf (7) : 180
b. Selain
itu perbanyaklah baca Shalawat Nabi: “Allahumasholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad”
“Jika salah
seorang di antara kamu berdoa, hendaknya memulai dengan memuji dan menyanjung
Tuhannya, dan bershalawat kepada Nabi , kemudian berdoa apa yang dia
kehendaki.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ahmad, di-shahih-kan
oleh Al-Albani).
Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya. QS.
al-Ahzab (33) : 56
Rasulullah
saw bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan
memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.”(HR. Muslim 1/288.)
Rasulullah l
saw bersabda: “Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa
berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. (HR. An-Nasa’i, Al-Hakim 2/421)
c. Bisa
mulai bekerja dan berusaha mendekatkan diri pada Allah pada Minggu / Rabu malam
agar esoknya bisa puasa sunat Senin atau Kamis meskipun hari lain atau nanti
malam juga boleh (lebih cepat lebih baik )
Dari Aisyah,
Nabi besar SAW. Memilih waktu puasa hari Senin dan hari Kamis. (Riwayat Tirmizi)
Rasulullah
Shalallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa pada hari senin dan
hari kamis, kemudian bersabda : “Sesungguhnya perbuatan
diperlihatkan pada setiap hari Senin dan hari Kamis, kemudian Allah
mengampuni setiap orang muslim atau orang Mukmin kecuali dua orang yang saling mendiamkan. Allah berfirman,’Tundalah pengampunan terhadap keduanya (Riwayat Ahmad)
diperlihatkan pada setiap hari Senin dan hari Kamis, kemudian Allah
mengampuni setiap orang muslim atau orang Mukmin kecuali dua orang yang saling mendiamkan. Allah berfirman,’Tundalah pengampunan terhadap keduanya (Riwayat Ahmad)
d. Bersuci
dan berdoa sebelum tidur dengan membaca Alfatihah, S. Al Ikhlash, An Nash, Al
Falaq kemudian Ayat kursi dan Shalawat Nabi.
Dari ‘Amr
bin ‘Anbasah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Artinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya” . [Sunah Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
“Artinya :Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya” . [Sunah Ibnu Majah, bab Doa 2/352 No. 3924. Dishahihkan oleh Al-Mundziri 1/371 No. 595]
“Rapatkan
kedua telapak tangan, kemudian ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlash (Qul
huwallaahu ahad), surat Al-Falaq (Qul a’uudzi bi rabbil-falaq), dan surat
An-Naas (Qul a’uudzu bi rabbin-naas). Lalu, dengan kedua telapak tangan itu,
bagian tubuh yang dapat dijangkau diusap. Mulai dari kepala, wajah, dan tubuh
bagian depan.” (HR.
Bukhari, Muslim, Malik, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An-Nasa’i)
Setelah itu
baca ayat Kursi (Al-Baqarah: 255) (HR. Bukhari)
Lalu baca
surat Al-Baqarah ayat 285-286 (HR. Bukhari & Muslim)
Terakhir,
baca doa sebelum tidur: “Bismika Allaahumma ahyaa wa amuut”. (Dengan namaMu, Ya
Allah, aku hidup dan mati) (HR. Bukhari & Muslim)
e. Bangun
untuk sholat Tahajjud pada sepertiga malam terakhir ( Jam 2-4 Pagi )
“Dan pada
sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (Surah al-Isra’ 17: 79)
Nabi, “Rabb
kita turun pada setiap malam ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam
yang terakhir, lalu berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan
doanya. Siapa yang memohon kepada-Ku, siapa yang meminta ampunan kepada-Ku maka
Aku memberikan ampunan baginya.’ Demikianlah hal itu terjadi hingga terbit
fajar.” (HR.
Bukhari & Muslim).
Shalat malam
(Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) raka’at.
Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga
belas ) raka’at, dengan 2 ( dua ) raka’at shalat Iftitah. Cara (Kaifiat)
mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam.
Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
f. Saat
sujud Berdoalah dengan suara yang lembut dan khusyu atau setiap selesai sholat Tahajjud
Berdoalah dengan mengangkat kedua tangan dan Mohon ampun kepada Allah atas
dosa-dosa kita dengan mengucapkan : Astaghfirullah hal azhim.. sambil mengingat
dosa yang telah kita perbuat sampai kira2 cukup kemudian Memuji kepada Allah
dengan Asmaul Husna , Sholawat Nabi selanjutnya Berdoa dengan keinginan yang
jelas, masuk akal dan suara yang pelan penuh pengharapan serta yakin doa pasti
dikabulkan. Doakan orang tua terlebih dahulu dan umat islam sebelum kita
memulai doa untuk diri kita sendiri
Dari Ibnu
Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda.
“Artinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhl ah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan“. [Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48]
“Artinya : Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhl ah berdoa sebab saat itu sangat tepat untuk dikabulkan“. [Shahih Muslim, kitab Shalat bab Nahi An Qiratul Qur'an fi Ruku' wa Sujud 2/48]
Berdoalah kepada
Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.
QS. al-A’raf (7) : 55
QS. al-A’raf (7) : 55
Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik. QS.
al-A’raf (7) : 56
“Allah
mempunyai Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul
husna itu…” (QS.
Al-A’raf 7:180)
g. Setelah
selesai sholat malam lakukan Sahur untuk niat puasa Senin atau Kamis pada pagi
harinya. Dan pada sore harinya saat berbuka puasa berdoalah apa yang diinginkan
Dari
Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak”. [Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
“Artinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa saat berbuka ada doa yang tidak ditolak”. [Sunan Ibnu Majah, bab Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak 1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
h.Usahakan
melakukan Sholat Dhuha minimal 4 rakaat maksimal 12 rakaat
Shalat Dhuha
adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang
masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang
naik ( kira-kira jam 9.00 ). Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah
untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi SAW : ” Allah berfirman
: Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat
pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan
kebutuhanmu pada akhir harinya ” ( HR.Hakim dan Thabrani ).
i. Sebelum
keluar rumah (didalam rumah) bacalah Surat Al Ikhlas 7 kali (Pengalaman pribadi dan orang lain
berdasarkan kitab yang saya pelajari )
j. Di jalan
banyaklah beramal bersikap yang tidak merugikan orang lain, tidak mengeluh,
banyak bersyukur, berpikir positip dan banyak berdzikir.
k. Sholat
berjamaah di Masjid ditambah sholat sunat sebelum dan sesudah sholat wajib
Ibnu Abbas
berkata. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya :
Barangsiapa mendengar seruan muadzin dan tak ada udzur yang menghalanginya,
shahabat bertanya. ‘Apakah udzur itu ?’ Rasulullah menjawab.’Rasa takut dan
sakit’, maka shalat yang ia kerjakan tidak diterima” [Abu
Dawud di dalam Sunnannya 1/373 hadits no. 551]
Dawud di dalam Sunnannya 1/373 hadits no. 551]
“Artinya :
Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah
shalat shubuh dan shalat isya’ seandainya mereka tahu apa yang ada pada keduanya tentu mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak, aku ingin sekali supaya shalat ditegakkan dan memerintahkan seseorang menjadi imamnya
kemudian pergi bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu bakar mendatangi kaum yang tidak mengerjakan shalat berjama’ah, lalu aku bakarrumah mereka dengan api” [Shahih Muslim 1/1,425 no. 651 kitab al-Masajid wamawadli'ush shalat bab.42]
shalat shubuh dan shalat isya’ seandainya mereka tahu apa yang ada pada keduanya tentu mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak, aku ingin sekali supaya shalat ditegakkan dan memerintahkan seseorang menjadi imamnya
kemudian pergi bersama beberapa orang lelaki dengan membawa kayu bakar mendatangi kaum yang tidak mengerjakan shalat berjama’ah, lalu aku bakarrumah mereka dengan api” [Shahih Muslim 1/1,425 no. 651 kitab al-Masajid wamawadli'ush shalat bab.42]
Dari Aisyah
RA bahwa Nabi SAW bersabda :” Dua rakaat fajar (shalat sunnat yang dikerjakan
sebelum subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. “ (HR Muslim)
Rasulullah
SAW bersabda, Barangsiapa shalat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan
dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua
rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua
rakaat sebelum shalat Subuh.”” (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini
hasan shahih).
Dari Ibnu
Umar Radhiallaahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda :
“Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang shalat empat rakaat sebelum
Ashar.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan)
Dari Aisyah
: “Adalah nabi saw. Shalat sebelas rakaat di antara shalat Isya dan terbit
fajar. Beliau memberi salam setiap dua rakaat dan yang penghabisan satu rakaat”
(H.R. Bukhari dan Muslim).
Tambahan :
Di Masjid Al
Musyawaroh Kelapa Gading Jakarta Utara pada ceramah Tarawih Ramadhan
1413H kemarin oleh ustadz dari Wisata Rohani Jakarta, Diterangkan bahwa Sholat
Jamaah di masjid disertai sholat sunat Rawatib tanpa putus selama +
1bulan dapat menyegerakan doa /suatu keinginan. Ustadz tsb
menceritakan telah didatangi seorang Penjual permen keliling dan isterinya
yang putus asa karena tidak bisa bayar sekolah anaknya. Oleh ustadz
tsb di sarankan sholat jamah dan sholat sunat. Sampai di rumah Si Penjual
permen ragu. Mosok minta jalan dibayarkan sekolah anak malah disuruh
sholat, tapi setelah tidak tega melihat anak malu tidak masuk
sekolah dan waktunya juga semakin mepet, Si Penjual permenpun
pasrah karena tidak ada jalan lain lagi untuk bayar. Yakin pertolongan
Allah pasti datang maka Si Penjual permen melakukan sholat wajib berjamaah dan
sholat sunat tanpa putus, setelah melalui beberapa godaan seperti, susah
cari teman jamaah, tidak laku jualan setelah sholat jamaah dll dan tetap
melakukan sholat jamaah tanpa putus, akhirnya tidak lama kemudian
datanglah pertolongan Allah lewat orang lain sehingga Si Penjual Permen bisa
membayar sekolah anaknya.
Doa dan
keinginan si Penjual permen telah dikabulkan oleh Allah karena sholat Jamaah
dan Sunat Rawatib tanpa putus.
l. Saat
Adzan dan Iqomah berdoalah.
Do’a yang
diucapkan antara azan dan iqomat tidak ditolak (oleh Allah). (HR. Ahmad)
Setelah anda
minta ternyata belum juga diberi oleh Allah terus bagaimana menyikapinya?:
Hadist
riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
Tiada
seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia
memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di
dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan
mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)
Bersyukurlah
dengan apa yang diberikan oleh Allah selama ini, Bisa lihat, bisa jalan,
sehat..dst… perhatikan Firman Allah :
“Dan ketika
Tuhan-mu mengumumkan’Jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih
banyak karunia kepadamu; dan jika kamu tidak mensyukuri, sesungguhnya azabku
sangat keras’ “ (QS
Ibrahim [14]: 8 )
“Dan
barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan)
dirinya sendiri, dan barangsiapa yang kufur (tidak bersyukur), maka sesungguhnya
Tuhanku Maha kaya (tidak membutuhka sesuatu) lagi Mahamulia” (QS An-Naml [27]: 40)
Tugas anda
hanya meminta/berdoa tidak perlu anda memikirkan caranya agar keinginan
terkabul, Allah yang akan memberikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya.
Tidak ada
yang sia-sia dalam usaha bekerja mendekatkan diri kepada Allah karena cepat
atau lambat permintaan kepada Allah pasti diberi…
Mulailah
dari yang paling mudah…dst otomatis ibadah kita nanti akan meningkat dengan
sendirinya. sekali-lagi…. tidak ada sedikitpun yang sia-sia dalam berdoa karena
jawaban kecil dari doa kita kepada Allah yang sering tidak kita sadari adalah
kita dilindungi Allah dari musibah…
Jangan
ditunda segera saja jemput rejeki anda …Lawan setan yang berusaha membujuk
diri kita untuk malas dan tidak yakin berhasil dalam berusaha dengan cara
diatas … Saya yakin kita pasti bisa.. mulailah dengan mengucapkan :
Astaghfirullahaladzim… Audzubillahiminisyaitonirrojim…
Bismillahirrohmannirohim…
Allah pasti
memberi orang yang meminta kepadaNya.. Amin.
0 komentar:
Post a Comment