Saturday, 29 November 2014



IQBAL ZULKARNAIN/PS B/1001160256
 Menurut argumentasi saya maksud ulama tersebut, bahwa agama tidak perlu diteliti kebenarannya, karena agama itu pasti benar ajarannya, setiap pemeluk suatu agama pasti meyakini bahwa agama yang dipeluk pastinya mengajarkan kebenaran.

    Namun pemeluknya diwajibkan  mengkaji dan mendalami agama agar tidak salah dalam memahami perintah-perintah dan ajarannya, sehingga tidak salah juga dalam bertindak dan bersikap dalam melaksanakan ajaran agama. Bukan hanya menerima pendapat atau perintah dari orang yang dianggap tahu agama secara lebih dalam, namun kita sendiri wajib mempelajari sumber dan dalilnya.agama harus diteliti, tapi bukan meneliti benar  tidaknya ayat yang didalam kitab suci, atau meneliti tentang benar tidaknya kenabian seseorang, kalau itu diteliti tidak akan berguna karena semua itu adalah sejarah. yang diteliti adalah perbedaan yang terjadi karena pengaruh agama a dibanding dengan pengaruh agama b dalam kehidupan nyata para penganutnya. orang yang tinggal di gunung dan dipantai sangat berbeda terlihat dari gaya hidup, cara berpikir, bersikap, dan bekerjanya , apalagi ini agama, yang ketika kita masih dikandungan sudah didoakan atau sudah dipengaruhi agama.
Pentingnya penelitian agama mempunyai banyak arti. Tentu saja arti penting di sini bukan menurut pengertian peneliti yang subyektif, tetapi harus dilihat dari kepentingan yang lebih luas dan obyektif. Misalnya, dari segi akademik mungkin akan melahirkan teori baru dan/atau membatalkan teori lama. Sedangkan dari kepentingan yang lebih pragmatik akan dapat memecahkan masalah (problem solving) yang sedang dihadapi masyarakat. Dengan demikian, masalah penelitian bukan hanya bermula dari sensitifitas peneliti terhadap fenomena sosial yang ada, tetapi juga adanya kesenjangan fakta sosial yang ingin diketahui atau dipecahkan.
 Sebagai contoh, jika masalah yang akan dibahas menyangkut konsep riba dalam Alquran, maka pada latarbelakang harus diuraikan sejarah perkembangan riba dalam kehidupan masyarakat sebelum hingga masa turunnya ayat-ayat tentang riba. Setelah itu, diuraikan pula perbedaan pendapat ulama mengenai keharaman riba. Jika penelitian yang dilakukan itu tertuju kepada lokasi tertentu, maka harus pula digambarkan secara singkat kondisi pelaksanaan riba yang terjadi pada masyarakat yang diteliti.

0 komentar:

Post a Comment

Sponsor

Total Pageviews

Find Us On Facebook

My Blog List

Social Networks

category2

Random Posts

Social Share

Search This Blog

Pages

Sponsor

Recent comments

Text Widget

Video of the day

" TULISAN YANG KABUR LEBIH BAIK DARIPADA INGATAN YANG KUAT "

category1

About Me

My photo
perkenalkan namaku iqbal zulkarnain,,,anak pertama dari tiga bersaudara,dua provinsi sudah kujelajahi untuk mencari kebahagiaan dan arti hidup.hal yang kulakukan sekarang adalah menjadi mahasiswa akhir semester 9 di Fakultas Syariah jurusan perbankan syariah kampus IAIN Antasari Banjarmasin.pengalaman ikut organisasi ada kopma,pmii,taekwondo,dan sanggar kereta atau biasa di sebut teater...kurang lebih kedepannya aku mau menceritakan pengalaman hidupku yang mungkin bisa berguna untuk adik-adik di bawahku dan mungkin juga bisa untuk kamu ambil hikmahnya,,,have fun and salam kenal

Followers

Recommended Gadget

Business

Translate

Flickr Images

Find Us On Facebook

Recent Comments

Pages - Menu

Popular Posts

Popular Posts