Sudah jauh-jauh hari vicky mengajak main sepakbola di pondok setelah sebelumnya aku hanya menonton pas main sepakbola dekat dengan rumah bejo masuk pasar ramai,masuknya ke sana agak lupa-lupa ingat. Seingatku mainnya bergantian karena ada 4 tim yang main termasuk bebuhan Irzy DH. Seperti biasa vicky yang jadi koordinatornya tujuannya supaya bisa ngumpul dan saling silaturahim. Selalu ada kejutan setiap main bersama marhalahku ini, seperti orang yang jarang kutemui jadi ada di sana. Seperti tanggal 12 januari 2014 itu ada Rahman yang jarang banget ketemu dan dia juga nggak aktif si sosmed.
Nah, kali ini aku bertemu rifqi. Belakangan buhannya cerita bahwa rifqi habis "JUMPER" dari real madrid, barcelona, thailand dan terakhir dubai ditambah ada rencana mau ke derawan. Surganya Kalimantan Timur di Wilayah Berau. Selain itu timbul "Hapakan-hapakan masa lalu alias mengungkit masa lalu" yah bisa di bilang "behapakan" lah. Ada juga teman-teman yang berubah fisiknya misalnya jadi lebih gendut kaya gua. Tapi apapun itu, hanya disini teman-teman yang menerima kelemahan dan kelebihanmu. Gua boncengan ke pondok dengan Ahmad
Di Pertandingan kali ini bisa dilihat dari line up di atas, babak pertama memakai formasi 4-4-2 yang berubah-ubah baik tipe berlian ataupun mengandalkan sayap. Disini babak pertama gua di suruh jadi wasit dan gua mengiyakan karena kuanggap mereka percaya sama gua bukan berarti jadi wasit aku memihak mereka ya. Dari formasi ini Irzy mengandalkan lempeng dan vizie untuk membongkar pertahanan dan selama pertandingan pengiasaan bola 50: 50. asvihand mencatatkan 2 kali shot tapi goal kick.
Tapi sayang menjelang babak pertama berakhir Tim el- Syifa unggul karena pinalti yang disebabkan oleh handsball pemain Irzy. dan gooooooooooooooooooooollllllllllllllllllllllllllll ustadz Aji pun mencatatkan namanya di papan skor setelah menceploskan ke sisi kiri penjaga gawang tanpa mampu dihentikan khairul alias bolot, begitu dia di panggil.
Babak kedua pun dimulai dan ada beberapa pergantian, Ahmad, Marco, Rifqi, dan pemain yang belum kukenal si Reza masuk semua menggantikan pemain inti seperti Vizie, Alam, Muhatz, dan Vicky. Kalo gua masuknya sekitar menit 70 an menggantikan andre.
Berusaha mengejar ketertinggalan dari tim El-Syifa, kami mengebrak dengan sekuat tenaga, hasilnya bola yang yang kudapat dari operan marco langsung ku teroboskan ke vizie dan alhasil goooaaaaalllll. Dengan tendangan keras kaki kirinya dia menceploskan bola tanpa ampun, tidak lama setelah itu peluit yang bersamaan dengan bunyi jaros (lonceng) tanda berakhir pertandingan yang mencatatkan skor 1-1. Sehabis bermain kami diundang bukhori untuk ke Madrasah minum-minum dan makan gorengan. Terima kasih kepada Bukhori atas jamuannya.
Oh ya di sini gua sempat bincang-bincang dengan Arief, Ustadz Faisal, Ustadz Azali dan adik kelas Fadel dan ketemu dosen gua bapak muhaimin yang anaknya sekolah di Darul Hijrah Putera.
Selepas Isya kami pulang kerumah atau ke kos masing-masing. Tapi sebelum itu gua sempat mengunjungi kantor imigrasi sekedar nanya hal-hal tentang paspor.....
TO BE CONTINUED.......
Nah, kali ini aku bertemu rifqi. Belakangan buhannya cerita bahwa rifqi habis "JUMPER" dari real madrid, barcelona, thailand dan terakhir dubai ditambah ada rencana mau ke derawan. Surganya Kalimantan Timur di Wilayah Berau. Selain itu timbul "Hapakan-hapakan masa lalu alias mengungkit masa lalu" yah bisa di bilang "behapakan" lah. Ada juga teman-teman yang berubah fisiknya misalnya jadi lebih gendut kaya gua. Tapi apapun itu, hanya disini teman-teman yang menerima kelemahan dan kelebihanmu. Gua boncengan ke pondok dengan Ahmad
Di Pertandingan kali ini bisa dilihat dari line up di atas, babak pertama memakai formasi 4-4-2 yang berubah-ubah baik tipe berlian ataupun mengandalkan sayap. Disini babak pertama gua di suruh jadi wasit dan gua mengiyakan karena kuanggap mereka percaya sama gua bukan berarti jadi wasit aku memihak mereka ya. Dari formasi ini Irzy mengandalkan lempeng dan vizie untuk membongkar pertahanan dan selama pertandingan pengiasaan bola 50: 50. asvihand mencatatkan 2 kali shot tapi goal kick.
Tapi sayang menjelang babak pertama berakhir Tim el- Syifa unggul karena pinalti yang disebabkan oleh handsball pemain Irzy. dan gooooooooooooooooooooollllllllllllllllllllllllllll ustadz Aji pun mencatatkan namanya di papan skor setelah menceploskan ke sisi kiri penjaga gawang tanpa mampu dihentikan khairul alias bolot, begitu dia di panggil.
Babak kedua pun dimulai dan ada beberapa pergantian, Ahmad, Marco, Rifqi, dan pemain yang belum kukenal si Reza masuk semua menggantikan pemain inti seperti Vizie, Alam, Muhatz, dan Vicky. Kalo gua masuknya sekitar menit 70 an menggantikan andre.
Berusaha mengejar ketertinggalan dari tim El-Syifa, kami mengebrak dengan sekuat tenaga, hasilnya bola yang yang kudapat dari operan marco langsung ku teroboskan ke vizie dan alhasil goooaaaaalllll. Dengan tendangan keras kaki kirinya dia menceploskan bola tanpa ampun, tidak lama setelah itu peluit yang bersamaan dengan bunyi jaros (lonceng) tanda berakhir pertandingan yang mencatatkan skor 1-1. Sehabis bermain kami diundang bukhori untuk ke Madrasah minum-minum dan makan gorengan. Terima kasih kepada Bukhori atas jamuannya.
Oh ya di sini gua sempat bincang-bincang dengan Arief, Ustadz Faisal, Ustadz Azali dan adik kelas Fadel dan ketemu dosen gua bapak muhaimin yang anaknya sekolah di Darul Hijrah Putera.
Selepas Isya kami pulang kerumah atau ke kos masing-masing. Tapi sebelum itu gua sempat mengunjungi kantor imigrasi sekedar nanya hal-hal tentang paspor.....
TO BE CONTINUED.......
0 komentar:
Post a Comment