Petualangan Bukit Batas,,,Destinasi baru di Kalsel ( Part 1 )

Sudah sebulan teman-temanku pada rame ke sana, disosial media pun rame banget mem posting foto-foto mereka dengan latar daerah itu. Contohnya saja dengan latar matahari terbit dan terbenam ataupun dengan latar pemandangan pulau-pulau tak berpenghuni dibawah bukit. Memang indah kelihatannya dan bisa dijadikan moment berharga bersama teman-teman bahwa saya pernah disini atau istilah bahasa inggris nya I WAS HERE.

sunset di bukit batas

dermaga bukit batas

onepiece promises

nyanyi 50 lagu pun tak cukup memuaskan para manusia yang haus hiburan

perjalanan ke bukit batas bermula terpilihnya gw sebagai ketua divisi cabang minat bakat KPMKT membawahi bidang olahraga,seni,dan budaya dan proker pertama yang pertama kujalankan adalah Tadabbur Alam.

Akhirnya tanggal sudah ditetapkan tanggal 8-9 November 2014. H-6 gw bergerak mengumpulkan orang yang mau ikut trip ini khususnya  anak-anak kaltim. Akhirnya terkumpul 37 orang termasuk Gw ke bukit batas. Kami pun kumpulan 40 ribu perorang. Gw pun banyak tanya-tanya sama teman yang sudah-sudah kesana seperti Alam, Husni, dan Hairul. Kata mereka carter kapal 400 ribu, ada izin jalannya, parkirnya, tenda, retribusi masuk dan harga-harga warung. Selain itu gw bertanya tentang medan perjalanan disana .Kata mereka sekitar 1 jam an ke riam kanan dari banjarmasin dan 30 menit an naik kapal ke lokasi terus naik bukitnya sekitar 45 menit.


Gw tetapkan jam 11 sebagai jam keberangkatan kita. Masalah pun muncul seperti tidak setujunya beberapa anggota tapi Gw tetap sama pendirian Gw bahwa pergi kesana jam 11 karena Gw mempertimbangkan orang yang pada NGAAARRREEEET BERAAAT. Segala keperluan yang pada ada disana nanti kuposting di sosial media dan di grup BBM seperti banyak bawa air kesana kalau perlu satu tas isinya air semua.

H-1 sebelum keberangkatan timbul masalah yaitu orang-orang yang mau ikut pada kena seleksi alam, ada yang itu lah, ada yang ini lah, ada yang PHP,,,tapi Gw berpatokan pada orang-orang yang menurutku di ilmu MLM hahha sedikit sharing yah,,"kalau nggak bayar berarti kagak KOMITMEN"
Akhirnya hari yang dinantikan juga, aku sudah mempersiapkan persiapanku seperti jaket 2 buah, sarung, air minum 2 liter buatku sendiri, mie 5 bungkus dengan berbagai rasa, ada soto, rendang, goreng, dan kuah serta syal dan topi. Malam sebelum hari H pun aku sudah mempersiapkan buku lagu yang kuprint sendiri sebanyak 50 lagu yang nantinya masih kurangg hahaha.

Gw datang jam 10.44 lah sekitar segituan dan yang kutemui cuma teras kosong. GW sama Arifki, anak kaltim dari muara komam kabupaten paser. Bagiku Pemimpin harus datang duluan. Kebetulan kami kumpulnya di kos Daryanto. Jam sudah menunjukkan jam 11 dan teman-teman sudah menunjukkan batang hidungnya. Rombongan kami terbagi 3 , dari KPMKT terus dari asrama paser kandilo dan dari asrama sadurengas banjarbaru yang nunggu disana.

Sesuai prediksiku yang jauh-jauh hari kami pun berangkat jam setengah 1 bersih dari banjarmasin karena beberapa orang ngaret. Gw megang uang hasil kumpulan 40 ribu itu sekitar 900 an karena beberapa orang belum ngumpulkan . Ditengah jalan Gw nyedot isi ATM GW sebanyak 200 rupiah kriiingg (bunyi duit)

Sampai di asrama Sadurengas di banjarbaru langsung pergi ke lokasi dengan kecepatan 50 km/jam. Lokasinya di Riam Kanan. Sebelumnya Gw cukup susah juga menemukan asrama sadurengasnya hha sepertinya mereka kesal waktu nelpon Gw. Gw juga sok tahu dimana tempatnya padahal nggak tahu hahahha.

Singkat cerita sampai lah kami di pelabuhan tempat lokasi yang harus kami lalui. seperti biasa kami foto2 dulu karena tempatnya agak lumayan bagus. berita buruknya 1 orang rombongan kami tertinggal karena bocor ban di gambut. Busyeeet dah, akhirnya 2 orang dari kami, ka syaiful dan hartati menunggu daryanto. kami pun meneruskan perjalanan tanpa mereka. Mereka belakangan ikutnya naik kapal lain pakai duit mereka sendiri tapi nanti diganti pakai duit kumpulan.


Airnya begitu mempesona, hamparan alamnya begitu memukau, Pohon pinus yang langka banget kulihat karena Gw lama nggak jalan-jalan. 30 menit lamanya kami diatas kapal foto2 dan melihat pemandangan sekitar. satu kata buat perjalanan ini "AMAZING"

Sesampainya di tempat yang dituju,,, Pintu Gerbang masuk dan melewati hutan pinus, jembatan, dan melewati perkampungan. Ditengah perkampungan ada langgar , kami sholat dulu. Seterusnya ketemu bu RT bayar 5000 rupiah perkepala.

Setelah itu naik bukit pun menyambut kami. Gw kelelahan tapi maju terus sama kawan-kawan dan ditengah perjalanan ada warung yang jualan minuman, penjualnya adalah orang tua. Kami berbincang-bincang sebentar lalu melanjutkan perjalanan, Gw berhenti sebentar dan ketinggalan rombongan soalnya Gw nggak tahan lagi. Gw pun buka baju dan maju lagi dan kutemukan Arianti yang kecapean dan nggak kuat lagi ditemani herry.........Gw pun melanjutkan lagi supaya menyusul yang didepan tapi Gw tergoda pemandangan ditengah perjalanan pokoknya bagus bangeet


Moment-moment pun Gw abadikan,,,ada beberapa anggota juga yang tertinggal menetap sementara dilokasi ini menikmati indahnya pemandangan. Akhirnya beberapa saat kami melanjutkan lagi dan 15 menit kemudian kami pun sampai dengan selamat di tujuan dan kulihat warung-warung berjejer-jejer dan pastinya harganya sudah mark up atau lebih tinggi dari pada biasa.

Gw pun istirahat di warung pojok dan seraya menelpon paman yang mengurus tenda kami. Tenda kami diberitahu tidak jauh dari warung pojok dan kami bisa melihatnya lalu membangun tenda secepat mungkin agar bisa foto2.

Arianti,,, yang tepar ditengah perjalanan mendaki bukit batas

Clue yang belum diceritakan
Ust Alam
Dicky
Ridhoni, Khairul, Azmi
Stop di warung bjb
ending